Hujan
Hujan rintik-rintik,angin semilir berhembus membuat suasana menjadi dingin.Aku duduk sendiri melamun,membayangkan sosok WANITA yang selama ini dekat denganku,dan sekarang ia telah menjauh dari diriku.
Aku berjalan keluar,kupandangi langit yang gelap gulita,kurasakan tetes demi tetes air yang jatuh menyentuhku,kurasakan dingin terhempas angin yang menerobos di sela-sela tubuhku.Kuberkata dalam hati,seandainya dia ada disini didekat ku,menemaniku menikmati indah nya suasana ini dan merasakan dingin nya hari ini.Namun sayang,aku hanya bisa berhayal dan berharap,agar semua ini menjadi nyata bukan hanya hayalan belaka.
Tapi apalah dayaku,ia yang selalu aku harap dan aku inginkan ada dan nyata untukku,kini ia telah dingin seperti dingin nya suasana hari ini. Kini ia telah menjauh bagaikan BUMI dan BINTANG. Memang,kudengar hanya suara,kupandang hanya foto. Namun dengan suaramu,kata-katamu,yang sanggup menyentuh HATI ku,yang sangggup membuat aku takberdaya bergetar HATI ku karna suara dan kata-katamu,bagaikan BUMI tergoncang oleh GEMPA.Dengan suaramu,kutak mampu berkata apa-apa,bagaikan katak trperangkap dalam tempurung.Dengan kata-katamu ku BAHAGIA dan mampu menimbulkan jiwa semngat dan berani dalam diri ku ini.Dengan fotomu,ku bisa mengenal,berhayal dan mengobati rasa RINDU ini padamu.
Dikala ku sendiri,ku mengingat masa lalu,di saat ku dengar suara dan kata-katamu,yang temani aku di kala aku sendiri dan butuh seseorang yang menemaniku saat hatiku gundah nan sepi.Aku masih ingat dan dengar itu,alunan nada manja suaramu yang membuat hatiku senang,aku masih dengar,aku masih ingat,walau itu cuma ilusi aku takkan melupakannya. Dan akupun masih ingat kata-kata yang kau ucapkan padaku saat itu,aku masih ingat.Hanya itulah yang hanya bisa aku lakukan sambil memandangi fotomu,agar RINDU ini dapat terobati.
Ku berdo’a dan berharap agar semua ini menjadi nyata,karena HATI ku telah tercuri oleh nya.Besar harapanku pada nya,yang mampu membuat aku tak bisa berpaling dari nya,walau kini ia telah DINGIN bagaikan suasana hari ini.Walau ia telah jauh bagaikan BUMI dan BINTANG, namun aku tetap besar harapan ku padanya.Walau ia tak lagi ingat denganku,namun aku akan selalu mengingat nya,aku akan selalu mencinta nya. Aku takkan pernah melupakan nya walau ia melupakanku.Namun aku akan selalu ber do’a agar semua ini menjadi nyata. Sebetul nya aku sakit banget karna merasa tak berguna lagi untuk nya.Aku merasa tak di anggap.
01 januari 2010
2
MAKNAMU BAGIKU
Hadirmu dalam hidupku sungguh sangat berarti bagiku,walau sekian banyak yang telah pernah menghiasi hati ini,namun hanya engakulah yang mampu membuat aku menjadi tak karuan dan mampu menembus ruang hatiku yang terdalam.
Walau hanya belum pernah bertemu,walau hanya dengan ku dengar suaramu.Namun itu semua mampu membuat hatiku bergetar tak beraturan, mampu membuat aku tak berarti di depan mu. Kata-katamu yang mampu membuat hatiku tersanjung,nasehat-nasehat mu yang sanggup membuat aku percaya dan yakin akan hidupku yang lebih baik dan berarti dari hari-hariku yang dulu,sebelum aku mengenalmu.
Mati rasa nya hati ini karna hati yang terlukai dan cintaku yang terhianati,rasanya tiada guna lagi walau hidup lama di dunia ini,dan ingin rasa nya aku cepat mati agar luka yang menghiasi hati ini pergi dan takkan kembali lagi. Aku sungguh-sungguh tersiksa oleh semua ini,oleh luka hati karna terhianati cinta ini. Hari-hariku sungguh sepi dan membosankan tanpa dirimu,sehari pun terasa setahun karna hati yang tak karuan. KUcoba untuk jujur,setia dan sabar serta memberi nya kepercayaan penuh dengan memberi nya kebebasan.Tapi itu semua bagaikan BUI dalam hidupku.Dengan kebebasan,kesetiaan dan kepercayaan penuh yang aku berikan,ia tega hianati nya cintaku yang tulus ini.Walaupun pahit yang aku rasakan setiap hari oleh nya,aku tetap sabar dan menerima nya apa adanya,karna besar rasa cintaku padanya,namun itu semua seolah ta berarti di matanya.
Semenjak kejadian itu aku berubah tak ingin lagi kehilangan dengan mengkhawatirkan nya,namun itu salah,malah membuat aku posesif.
Tapi kini luka ini sedikit demi sedikit telah sembuh dan rasa sakit itupun ikut lenyap bersama luka yang telah terobati dengan hadir nya seseorang yang telah mencuri hatiku yang sakit dan mengobati nya. Dengan kata-kata nya,tutur sapa nya,suara dan semangat nya yang mampu mengobati hati ku yang luka ini dan semangat untuk hidup kembali oleh nya.
Namun setelah ku dekat dengan nya,dan menyimpan banyak harapan padanya,kini ia tak tak tau kenapa?ia sedikit demi sedikit berubah dan menjauh dari ku. Dulu yang sms dan tlp aku selalu di balas dan di angkat nya,walaupun itu sesibuk apapun. Kini semua itu telah berubah,mungkin aku terlalu begitu menghawatirkan apa yang pernah aku alami kan terjadi lagi. Hingga aku selalu membuat nya tak nyaman dan tak bebas karna ku.Mungkin ini salah ku yang tak bisa mengertikanya, namun aku telah jujur padanya kalau hati dan diri ini hanya untuk nyacinta ini hanya untuk nya.Aku sungguh-sungguh mencintai nya dari lubuk hatiku yang terdalam. Aku hanya bisa berdo’a dan memohon pada nya,agar ia kembali seperti yang aku kenal dulu.Aku begini,karna aku tak mau kehilangan mu,mungkin aku jadi posesif karna kejadian dulu.
Aku ingin tau,akankah kamu akan membuka pintu hatimu dan mengijinkan sebagian cintaku masuk dan tinggal di dalam nya. Atas nama cinta, hatiku takkan terbagi dan takkan pernah berpaling sampai nanti aku mati,meski kelak kita tak saling memiliki tapi cinta di hati akan abadi buatmu. Dan baru kali ini aku berkata begini pada seorang wanita, hanya padamulah.
3
Pergiku takmembuatmu kembali
Tigaminggu kupergi,namun tak membuat mu tuk berubah kembali seperti dulu lagi.Malah kau semakin menjadi,sedikit-sedikit kau bilang sensi,sensi bak tradisi yang selalu diucap setiap hari.Ego lebih tinggi di banding mengalah tuk kebaikan diri ini.Hati dan cinta bak sapu lidi,yang semudah bisa kau bawa kesana kemari.Air mengalir begitu deras,mampu menghanyutkan apa yang ada di hadapan nya,itulah cintaku yang terlalu dalam,kau patahkan dengan ego yang masih tinggi.Bukanya cinta harus saling mengerti,bukan untuk diri sendiri dan saling menyakiti.Namun kau tak mengerti apa yang kulakukan selalu salah dan menyakiti hati,hanya menumbuhkan benci dan sakit di dalam hati dan kaupun tak sadar akan egomu.
Menangiskupun kau tak tau,karna kau takpernah mau tau.Sepi hari-hari yangku lalui tanpamu,tanpa suaramu.Hanya angin yang berhembus yang mampu mengertikan ku,menemaniku,disaat ku seperti ini.Panas terik mentari tak lagi kurasa,karna panas itu terkalahkan oleh panas hatiku yang telah membara.Dingin nya angin malampun tak terasa,karna terbakar oleh api kecewa yang menyala.Kusadar perbedaan di antara kita,mungkin kau tercipta bukan untuk ku,namun kau hanya hadir dalam anganku.Terlalu besar rasa ini,akan aku bakar oleh api benci,agar kau tak teringat lagi.Kau yang pernah hadir dalam hati,walau hanya sepintas bagai mimpi,namun itu cukup menyayat hati.Biarlah kurasa ini sendiri,bersama hari-hari yang kulalui walau sepi.Waktu berjalan detik demidetik dan haripun kian berjalan hari demi hari,mungkin cukup untuk mengobati guratan hati yang sedang aku alami saat ini.Mungkin aku bisa secepat kilat menyulam hati yang telah tergoreskan luka ini walaupun ku tak bisa,kan kursa dan kan kubawa kemana dan sampai kapan sebisaku nanti.Kutakkan pernah menyesali perpisahan ini,namun ku menyesali pertemuan itu.Mengapa dulu kau datang di saat hatiku hancur dan tengah terluka,kau bagaikan dokter yang mampu mengobati luka itu dengan cepat dan dalam waktu yang singkat.Namun kini kau robek lagi luka itu yang pernah kau obati.Walau secepat kilat perkenalan kita,namun secepat kilat pula kau kembalikan luka ku hingga bertambah parah dan dalam.
Kutangisi pun percuma,karna yang kutangisi tak perduli dan mengerti.Kusesali jua tiada guna,hanya menambah luka yang tersisa masih terlalu dalam.Bahagia hanya sesaat,namun menderita bisa selamanya.Manis kata semasa bersama dan cinta,serasa dunia milik berdua.Janji terucap bagai angin yang berhembus dengan mudah dan sejuk nya.Namun itu semua hanya perhiasan dalam cinta belaka,tiada yang terlaksana.
Semalam kutak bisa tidur karna sikapmu yang tak seportif dan meremehkan aku,cukup semalam itu kau perlakukan aku bagai sampah,dan itu takkan terulang kembali.Dari awal kau sudah tau,jika aku paling tidak suka orang yang sportif dan mementingkan kepentingan pribadi dsb.Kau tak sadar telah membuat aku tak berharga dan berguna dari sikapmu semalam,kaupun marah jika dulu aku begitu dan akupun mintak maaf tapi kau tak memberi nya dengan mudah,apa kau tak ingat itu.Memang kau tak merasa.Sakit,suatu saat kau akan merasakan nya itu.
Bila canda tiada lagi,sunyi sungguh dunia ini,hari-hari yang kita lewati sungguh terasa berat dihati,namun canda takkan berarti,bila tiada saling mengerti,hanya luka dihati yangkan terdapati,bukan maksud diri timbulkan luka di hati,namun untuk menebus kesalahan ini,mohon maaf setulus hati
Cinta seperti matahari,ia tetap bercahaya walau malam menjelma,cahaya nya pada bulan tetap menerangi,terkadang ia juga gerhana,namun tetap akan kembali jua kecerahannya.Namun kini cahaya itu telah hilang karna hati telah tertutup mendung yang redup.
Milikilah sebuah hati yang tak pernah saling membenci,sebuah senyuman yang takpernah pudar,sebuah sentuhan yang takpernah menyakiti,dan sebuah kasih sayang yang takpernah berakhir.
Cinta itu indah bila dihiasi dengan kasih sayang,perhatian,ketulusan dan pengertian untuk selalu memberi dan mengasihi satu sama lain.
No comments:
Post a Comment